MADRASAH
NIZHAMIYAH ; PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DAN AKTIVITAS
ORTODOKSI SUNNI
A. PENDAHULUAN
Pendidikan
mencapai puncak kejayaannya dimasa Abbasiyah dan Umayah yang tidak terlepas
dari keberhasilan para pakar pendidikan dimasa itu sebagai cikal bakal
pencerahan yang dapat dirasakan oleh Benua Eropa. Pendidikan Islam pada masa
tersebut mengalami prioritas dimulai dari tingkat sederhana hingga tingkat
tinggi. Disinilah mulanya para pelajar dan sarjana Muslim bahkan nonmuslim
menuntut berbagai disiplin Ilmu. Disaat Abbasiyah mengalami kemunduran masalah
pendidikan tetap menjadi perhatian para Khalifah sehingga pendidikan berhasil
mencetak para pelajar dan sarjana sesuai dengan yang diharapkan. Pada masa
Khalifah Abbasiyah Malik Syah, Wazir Nizam Al-Muluk dari Bani Saljuk membangu
Madrasah Nizhamiyah yang nantinya menjadi Perguruan Tinggi Islam terbesar di
zamannya.
B. LEMBAGA PENDIDIKAN NIZHAMIYAH
Nizhamiyah
adalah sebuah lembaga Pendidikan yang didirikan pada tahun 457-459 h/1065-1607
M (abad 4) oleh Nizham Al-Muluk dari dinasti Saljuk. Jadi dapat dikatakan bahwa
Madrasah Nizhamiyah adalah Madrasah yang pertama kali muncul dalam sejarah
pendidikan Islam yang berbentuk lembaga pendidikan dasar sampai perguruan
tinggi yang dikelola oleh Pemerintah. Nizham Al Muluk mendirikan gedung-gedung
Ilmiah untuk ahli Fiqh, membangun madrasah-madrasah untuk para Ulama, dan
asrama untuk tempat beribadah serta fakir miskin dan pelajar yang tinggal
diasrama diberi bekal secukupnya oleh Saljuk dan untuk menyiarkan mazhab
keagamaan pemerintahan serta untuk menyokong sultan dan menyiarkan mzhab ahli
sunah keseluruh rakyat.
C. KURIKULUM DAN MATERI YANG DIBERIKAN
MADRASAH NIZHAMIYAH
Menurut
Mahmu Abbas Madrasah Nizhamiyah pengajarannya adalah ilmu-ilmu Syari’ah saja
dan tidak ada ilmu-ilmu hikmah (filsafat). Madrasah Nizhamiyah mempunyai tugas
pokok tersendiri yaitu mengajarkan fiqh yang sejalan dengan satu atau lebih
dari mazhab ahli sunah dan juga menjadi tempat-tempat menarik pelajar untuk
menggunakan waktu mereka sepenuhnyadalam belajar. Rencana pengajaran atau
kurikulum di Madrasah Nizhamiyah menurut Mahmu Abbas adalah Al-Qur’an (membaca,
menghapal dan menulis), sastra Arab, sejarah Nabi Muhammad SAW, fiqh, ushul
fiqh dengan menitik beratkan kepada mazhab Syafi’I dan sistem teologi
Asy’ariyah. Sekedar memperjelas Madrasah
ini juga diatur dengan sistem dan manajemen yang bagus sehingga menjadi salah
satu madrasah yang termashur pada saat itu.
D. TOKOH-TOKOH DAN IDE-IDE MADRASAH
NIZHAMIYAH
Tokoh-tokoh
di Madrasah Nizhamiyah diantaranya:
1. Abu Ishak al-Syirazi ( w, 476 H =
1083 M )
2. Abu Nashr al-Shabbagh ( w, 477 H =
1084 )
3. Abu Qasim al-A’lawi ( w, 482 H = 1089
M)
4. Abu Abdullah al-Thabari ( w, 495 H =
1101 H )
5. Abu Hamid al-Ghazali ( w, 505 H =
1111 M)
6. Radloiyud Din al-Qazwaini ( w, 575 H
= 1179 M)
7. Al-Firuzabadi ( w, 817 H = 1414 M)
Ide-ide
tokoh Madrasah Nizhamiyah yang tercantum hanya dari Al-Ghazali yakni tentang
metode asas mengajar baik untuk anak didik dan pendidiknya, diantaranya :
1. Memperhatikan tingkat daya pikir anak
2. Menerangkan pelajaran dengan jealas
3. Mengajarkan ilmu pengetahuan dari
yang kongkrit kepada yang abstrak
4. Mengajarkan ilmu pengetahuan dengan
cara berangsur-angsur
Al-Ghazali
mengemukakan sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pendidik adalah :
2. Pendidik tidak mengharapkan pujian
atau upah tetapi hanya mengharap Ridha Allah SWT, dll
Al-Ghazali
juga memberikan pendapatnya tentang sifat-sifat yang harus dimiliki oleh
peserta didik, diantaranya :
1. Peserta didik harus memuliakan,
menghormati dan bersikap rendah hati terhadap guru
2. Peserta didik harus merasa satu
bangunan dengan peserta didik lainnya, dll.
Ide-ide
pendidikan yang dikemukan oleh al-Ghazali merupakan hal yang sangat berharga
bagi dunia pendidikan, baik untuk kepentingan pendidik maupun peserta didik
yang semuanya mempunyai dampak pada diri dan lingkungan. Tidak dapat dipungkiri
pendapat al-Ghazali merupakan sumbangan yang besar dalam dunia pendidikan, ini
terbukti bahwa ia menjadi rujukan bagi pendidik dan peserta didik tidak hanya
didunia Islam tetapi juga diluar Islam dengan adanya renaissance di Eropa.
PENGARUH MADRASAH NIZHAMIYAH
Madrasah
Nizhamiyah telah banyak memberikan pengaruh terhadap masyarakat, baik dibidang
politik, sosial, ekonomi maupun bidang sosial keagamaan. Dalam batas ini
madrasah merupakan kebijakan religio politik penguasa pemerintahan waktu itu,
dimana Nizam al-Muluk sebagai pejabat pemerintah yang memeiliki andil besar
dalam pendirian dan penyebaran madrasah. Yang mana dalam bidang ekonomi madrsah
ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pegawai pemerintah, khususnya dibidang
hokum dan administrasi serta mengajarkan hokum syari’ah. Madrasah Nizhamiyah sanat
diterima di masyarakat karena sesuai dengan lingkungan dan keyakinan dilihat
dari segi sosial keagamaan yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :
1. Ajaran yang diberikan di Madrasah
Nizhamiyah adalah ajaran yang sesuai dengan ajaran yang dianut oleh sebagian
besar masyarakat pada waktu itu yaitu Sunni.
2. Madrasah Nizhamiyah diajar oleh
beberapa Ulama terkemuka
3. Madrasah Nizhamiyah memfokuskan pada
ajaran Fiqh yang dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya dalam
rangka hidup dan kehidupan yang sesuai dengan ajaran dan keyakinan mereka
E. PENUTUP
Kesimpulan
Nizhamiyah
adalah sebuah lembaga pendidikan dalam bentuk madrasah yang dikelola oleh
pemerintah pada masa Bani Saljuk. Madrasah ini mempunyai corak yang berbeda
dari lembaga pendidikan sebelumnya. Madrasah ini didirikan di kota Baghdad dan
sekitarnya, yang didirikan oleh seorang Perdana Menteri yang mempunyai
perhatian besar terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan disamping faktor
politik dan keagamaan. Perdana Menteri itu bernama Nizam al-Mulk dengan memakai
sistem modern.
Madrasah
Nizhamiyah mempunyai manjemen yang bagus, dikelola dengan baik seperti dikelola
dari segi pendanaan, gedung-gedung yang bagus dan dalam jumlah yang banyak.
Guru-guru digaji selama masa jabatannya, perpustakaan yang lengkap, asrama dan
untuk makan mahasiswanya, biaya gratis dan kurikulum ditetapkan oleh pemerintah
Baghdad.
Materi yang
diberikan di Madrasah Nizhamiyah adalah diarahkan untuk mengembangkan mazhab
Syi’ah serta Mu’tazilah. Oleh karena itu materinya lebih berorientasi pada ilmu
keagamaan melalui empat mazhab, tetapi yang menonjol adalah mazhab Syafi’i.
para lulusannya dipersiapkan untuk duduk dipemerintahan Saljuk yang bermazhab
Sunni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar